Indonesia Re Beberkan Sejumlah Rencana pada 2024, Pengajuan PMN hingga Agenda Bisnis

Indonesia Re Beberkan Sejumlah Rencana pada 2024, Pengajuan PMN hingga Agenda Bisnis
Paparan direksi saat Indonesia Re Media Engagement di Hotel Mercure, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (15/12). Foto: dokumentasi Indonesia Re

jpnn.com, JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mengumumkan sejumlah rencana pada 2024, salah satunya terkait penguatan modal.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu menjelaskan pada awal 2024, pihaknya kembali akan mengajukan PMN sebesar Rp 1 triliun yang berasal dari dana cadangan investasi pemerintah 2024.

Selain itu, Indonesia Re juga membuka kemungkinan untuk mengajukan subordinated loan kepada Kementerian Keuangan dan menjalin kerja sama dengan strategic investor.

Menurutnya, dana tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk penambahan modal terutama menjaga solvabilitas Perusahaan.

Hal itu dipaparkan saat Indonesia Re Media Engagement di Hotel Mercure, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (15/12).

“Dengan basis modal yang kuat, harapannya Indonesia Re bisa memperoleh peringkat internasional, dan membuka peluang bisnis di pasar global,” ujar Benny.

Benny menuturkan Indonesia Re telah menyusun rencana bisnis yang strategis, guna menjaga kondisi kesehatan keuangan perusahaan.

Pada jangka pendek dan menengah, perusahaan melakukan perbaikan Hasil Underwriting Bersih (HUB) pada reasuransi umum dan reasuransi jiwa, penyesuaian dalam pengelolaan aset investasi dan piutang, dan efisiensi biaya usaha.

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mengumumkan sejumlah rencana untuk 2024 terkait penguatan modal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News