Indonesia Serukan Penguatan Kemitraan Kesehatan Global
jpnn.com - NEW YORK - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa pada hari Rabu (23/9) memimpin pertemuan forum menteri kelompok inisiatif kebijakan luar negeri dan kesehatan global (Foreign Policy and Global Health). Pertemuan tersebut digelar di gedung Perutusan Tetap Indonesia untuk PBB di New York, Amerika Serikat.
Pertemuan dihadiri oleh 7 negara anggotanya, yaitu Afrika Selatan, Brazil, Indonesia, Perancis, Norwegia, Senegal dan Thailand. Dalam pertemuan itu, Indonesia selaku koordinator mengangkat tema "Memperkuat Kemitraan Kesehatan Global Dalam Kerangka Agenda Pembangunan Pasca-2015".
"Mengingat data dan kajian PBB tahun ini yang menyimpulkan bahwa dari delapan target MDGs, sektor kesehatan lah yang paling jauh tertinggal," ujar Marty dalam keterangan persnya kepada JPNN, Selasa (24/9).
Forum menyepakati bahwa kerangka kesehatan dalam agenda tersebut, ditujukan untuk pencapaian pemenuhan hak masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan tertinggi. Ditegaskan pula, proses pembahasan agenda pembangunan pasca 2015 tidak mengurangi komitmen dan berbagai upaya percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenia (MDGs).
Selain itu, diperlukan juga kerjasama dan koordinasi lintas sektor, lintas aktor serta lintas negara demi mengatasi hambatan struktural dan ekonomi. Dalam hal ini, negara-negara forum inisiatif FPGH menghimbau komunitas internasional untuk menguatkan kemitraan kesehatan global.
"Yang ditujukan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas kemitraan kesehatan global," pungkasnya. (dil/jpnn)
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa pada hari Rabu (23/9) memimpin pertemuan forum menteri kelompok inisiatif kebijakan luar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas