Warga Inggris dan Amerika Ikut Terlibat Penyerangan di Mal Westgate

Warga Inggris dan Amerika Ikut Terlibat Penyerangan di Mal Westgate
Warga Inggris dan Amerika Ikut Terlibat Penyerangan di Mal Westgate

jpnn.com - NAIROBI -- Pasukan Keamanan Kenya mengklaim berhasil menguasai pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi setelah tiga hari mengepung kelompok militan Somalia, Al Shabab, yang telah menewaskan puluhan korban.

Panglima Militer Kenya Julius Karangi mengatakan, kelompok bersenjata itu berasal dari berbagai negara. Tidak hanya warga Somalia kewarganegaraan ganda yang menjadi anggota pasukan Al Shabab, tapi juga dari Inggris dan Amerika Serikat. "Mereka berasal dari berbagai negara. Ini merupakan terorisme global," kata Julius Karangi, seperti dilansir BBC (24/9).

Pasukan keamanan Kenya telah menguasai semua lantai pusat perbelanjaan Nairobi yang diserang oleh militan al-Shabab.  Menteri Luar Negeri Kenya Amina Mohamed, mengatakan, dua sampai tiga orang Amerika serta seorang perempuan Inggris terlibat dalam serangan tersebut.

Tentara Kenya memasuki pusat belanja Westgate, pada 24 September 2013 sementara yang lainnya melakukan pengepungan.  "Para teroris bisa lari dan bersembunyi di beberapa toko, tetapi semua lantai sekarang berada di bawah kendali kami.  Tidak ada ruang untuk melarikan diri," ujar Julius.

Wartawan BBC Mike Wooldridge di Nairobi melaporkan, sebelumnya Menteri Dalam Negeri Kenya Joseph Ole Lenku  menyatakan jika pelaku merupakan laki-laki yang menyamar perempuan. Hal itu memicu spekulasi media tentang kemungkinan keterlibatan Samantha Lewthwait, janda dari salah satu orang yang melakukan serangan pada sistem transportasi London pada 7 Juli 2005.

Dari sisi korban, Palang Merah Kenya mengatakan 63 orang masih belum ditemukan. Sejauh ini setidaknya 62 orang tewas dengan 170 lebih terluka.

Kelompok militan Somalia, Al Shabab, yang punya kaitan dengan Al Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Mereka menyerang pusat perbelanjaan mewah, Westgate, salah satu mal paling eksklusif di ibukota yang banyak dikunjungi warga asing. Aksi penyerang dibalas dengan tembakan oleh polisi bersenjata dan pasukan khusus Kenya. (esy/jpnn)


NAIROBI -- Pasukan Keamanan Kenya mengklaim berhasil menguasai pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi setelah tiga hari mengepung kelompok militan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News