Indonesia Sulit Bersaing Jika Rakyatnya Kurang Gizi

Indonesia Sulit Bersaing Jika Rakyatnya Kurang Gizi
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Presiden Joko Widodo menyatakan, generasi mendatang akan menjadi tumpuan bagi Bangsa Indonesia dalam bersaing dengan negara lain untuk menjadi negara maju. Karenanya, pemerintah terus menggenjot kualitas generasi mendatang.

Jokowi -panggilan beken sang presiden- mengatakan hal itu saat membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Tapanuli Tengah, Jumat (24/3). Menurutnya, Indonesia akan kuat jika warganya pintar dan sehat.

“Karena persaingan antar-negara ketat sekali. Anak perlu disiapkan sedini mungkin, jangan sampai ada yang kurang gizi," ucapnya.

Di lokasi itu, Presiden Jokowi membagikan KIP kepada para pelajar, KIS kepada orang dewasa, dan PKH kepada sejumlah keluarga. Jokowi juga memerinci dana dalam KIP.

Untuk penerima KIP yang duduk di bangku sekolah dasar menerima Rp 450 ribu, sedangkan SMP sebesar Rp 750 ribu, sementara untuk SMA mencapai Rp 1 juta.

“Anak-anak semua harus pintar belajar, SD pintar naik SMP, pintar naik ke SMK/SMA. Naik lagi ke perguruan tinggi, kalau pintar ada beasiswa LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan, red),” katanya.

Sementara untuk penerima PKH, satu keluarga akan mendapatkan Rp 1.890.000 per tahun. Menurutnya, dana PKH bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, modal usaha, dan lain-lain.

Presiden Jokowi juga memberikan Program Makanan Tambahan kepada ibu hamil, balita, dan anak-anak. "Jangan sampai ada yang kurang gizi, tidak boleh, harus sehat, tinggi, pandai, pintar, ini yang kami harapkan ke depan. Karena ke depan persaingan semakin ketat," ucapnya lebih lanjut.

Presiden Joko Widodo menyatakan, generasi mendatang akan menjadi tumpuan bagi Bangsa Indonesia dalam bersaing dengan negara lain untuk menjadi negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News