Indonesia Surplus Politikus Minim Pengusaha

Indonesia Surplus Politikus Minim Pengusaha
Dahlan Iskan saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan di Jakarta. Foto: JP
Dahlan menambahkan definisme nasionalisme sangat longgar. ”Sekarang ini tidak akan laku nasionalisme yang sempit, yang laku adalah nasionalisme yang berkemakmuran. Saya pernah usul agar ideologi PKS diganti saja dengan ideologi kemakmuran. Supaya tetap sesuai ya diganti saja kemakmuran dunia akhirat,” katanya disambut tawa peserta seminar.

Dahlan juga mengkritik partai berlambang bulan sabit emas itu. ”Sesuatu itu diterima masyarakat kalau penting dan menarik. Kadang ada yang sangat penting tapi tidak menarik, tapi ada juga yang tidak penting tapi menarik,” katanya.

Dia menilai unsur penting dalam perjuangan PKS sudah mencapai nilai 8 dengan skala 1 sampai 10. Namun, untuk unsur menariknya baru 3. ”Misalnya memenangkan calon dalam pilkada, mungkin dia penting, bahkan sangat penting,  tapi karena tidak menarik jadi tidak jadi,” katanya.

PKS juga ditantang untuk mengembalikan semangat masyarakat Indonesia untuk memulihkan kekuatan ekonomi. Dahlan sempat menceritakan perjalanannya ke negeri seribu tuhan, India.Yang menarik, Tiongkok negara yang terkenal tanpa Tuhan dan India yang punya seribu Tuhan, sama-sama maju.

”Jadi apakah untuk maju itu tanpa Tuhan sama sekali atau justru banyak sekalian,” katanya. Hidayat tampak tersenyum mendengar pertanyaan retoris itu.

Resep agar Indonesia semakin maju, kata Dahlan adalah memperbanyak jumlah pengusaha. ”Idealnya lima  persen dari jumlah penduduk, Amerika dan Singapura sudah, kita ini baru 0, 18 persen,” katanya.

Apalagi, masyarakat sekarang semakin dewasa terhadap partai politik. Dari sisi nilai, citra parpol berada pada titik terendah dibanding elemen masyarakat yang lain. ”Kedewasaan berpolitik ini yang menjadi pr partai jika ingin memperbaiki negara,” katanya.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sandiaga S Uno juga menyoroti hubungan pengusaha dan partai politik. ”Pengusaha jangan cuma diketok saja tapi harus diberi kepastian dan jaminan keamanan bisnisnya,” katanya.

JAKARTA - Jelang pemilu, Partai Keadilan Sejahtera semakin berupaya menampilkan citra diri sebagai partai moderat. Selasa (26/8), partai bernomor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News