Indonesia Terobos Pasar Non-Tradisional Timur Tengah
Jumat, 08 Mei 2009 – 19:08 WIB
JAKARTA- Depdag terus berupaya mewujudkan peningkatan ekspor non-migas Indonesia. Ini dibuktikan dengan mengikuti berbagai event berskala internasional. Yang terbaru, melalui Project Near East (PNE) 2009 di Amman, Jordania. Dikatakan, pameran yang berlangsung pada tanggal 4-7 Mei 2009 lalu, merupakan momentum penting bagi promosi barang dan jasa Indonesia, khususnya di bidang konstruksi dan bahan bangunan karena sasaran pameran ini tidak hanya menitikberatkan pada proyek-proyek pembangunan di Jordania dan Irak, tetapi juga negara-negara sekitar lainnya seperti Syria, Libanon dan Palestina.
Menurut keterangan Kepala BPEN Bachrul Chairi, partisipasi Indonesia pada pameran ini ditujukan untuk lebih meningkatkan ekspor non-migas Indonesia ke pasar non-tradisional khususnya di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Baca Juga:
“Keikutsertaan Indonesia di dalam event ini juga untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap pasar ekspor tradisional seperti USA, Eropa Barat dan Jepang, sekaligus mempererat kerjasama bilateral di bidang perdagangan dan investasi,” kata Kepala BPEN, Bachrul Chairi.
Baca Juga:
JAKARTA- Depdag terus berupaya mewujudkan peningkatan ekspor non-migas Indonesia. Ini dibuktikan dengan mengikuti berbagai event berskala internasional.
BERITA TERKAIT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan