Konsumsi Daging di Indonesia Rendah
Jumat, 08 Mei 2009 – 17:44 WIB

Konsumsi Daging di Indonesia Rendah
JAKARTA-Tersebarnya virus flu babi di beberapa negara, tidak berdampak signifikan di dalam penjualan daging di Indoensia. Hal ini disebabkan karena tingkat komsumsi di Indonesia tidak terlalu besar.
Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (National Meat Processor Association/Nampa) Haniwar Syarif mengatakan bahwa tingkat konsumsi daging di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
Baca Juga:
Dengan harga daging harga daging sapi yang saat ini dipasaran seharga Rp60 ribu per kg, bisa dikatakan cukup mahal bagi penduduk Indonesia, sementara di Malaysia hanya ditawarkan dengan Rp20 ribu per kg.
“Konsumsi daging per kapita di Indonesia jauh lebih rendah yakni sekitar 1 kg, sedangkan di Malaysia mencapai 10-15 kg,” sebut dia.
JAKARTA-Tersebarnya virus flu babi di beberapa negara, tidak berdampak signifikan di dalam penjualan daging di Indoensia. Hal ini disebabkan karena
BERITA TERKAIT
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025