Indonesia Terpilih jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan HIMSS23 APAC Health Conference & Exhibition
Oleh sebab itu, Kemenkes berkomitmen untuk menghubungkan industri lokal dengan sektor-sektor lainnya dan perusahaan dunia, dengan harapan dapat membangun sistem kesehatan yang memadai dan mumpuni.
Dante juga mengungkapkan dua pencapaian dan target terbesar Kemenkes terutama dalam mengantisipasi bonus demografi yang terjadi di Indonesia dari sisi layanan kesehatan.
Dalam pernyataannya, Dante menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah mempresentasikan industri perangkat medis dan mencari peluang investasi potensial dengan berbagai negara seperti Tiongkok, Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.
“Menurut proyeksi kita, tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan Indonesia mencapai 12%. Artinya, Indonesia masih membutuhkan komoditas kesehatan inovatif yang belum terpenuhi. Estimasinya akan ada peningkatan permintaan empat kali lipat untuk kebutuhan perangkat kesehatan dan farmasi untuk memenuhi fasilitas 60 ribu faskes dalam melayani 270 juta rakyat Indonesia,” ujarnya.
Pencapaian berikutnya adalah berhasilnya perubahan aplikasi garapan Kemenkes, PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT.
PeduliLindungi adalah sebuah aplikasi yang dirancang secara khusus untuk mendeteksi dan melacak kasus COVID-19 ketika pandemi berlangsung.
Namun, seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia, aplikasi ini bertransformasi menjadi SATUSEHAT.
SATUSEHAT adalah platform telemedicine menstandarisasi protokol pertukaran data dan mengintegrasikan ekosistem kesehatan Indonesia dan menggunakan menggunakan big data dan kecerdasan buatan dalam membuat kebijakan. Jumlah pengguna aktif di SATUSEHAT saat ini telah lebih dari 111 juta orang.
HIMSS23 APAC Health Conference & Exhibition membahas bagaimana teknologi, data real-time, dan layanan kesehatan terkini berbasis nilai (value-based healthcare).
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia
- Dinkes Banjarmasin Terpaksa Menunda Pembangunan 2 Puskesmas, Ini Sebabnya
- Nakes Melek Digital, Pelayanan Kesehatan akan Meningkat
- Program Kampanye Cegah DBD Takeda dan Kemenkes Diganjar Penghargaan
- 77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria