Indonesia Tuan Rumah Konferensi Internasional Kependudukan
Dalam pidatonya, Puan menekankan agar pertemuan selama dua hari tersebut membahas dan memahami isu urbanisasi dan migrasi.
Sebab, dua hal tersebut memiliki dampak penting di level global, regional, nasional, maupun lokal.
“Keduanya pun sangat terkait erat. Proses migrasi dan urbanisasi memberikan tantangan sekaligus peluang bagi para migran, masyarakat, kota, maupun pemerintah,’’ katanya.
Sementara itu, Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal menjelaskan ada tiga tujuan utama dari kedua pertemuan tersebut.
Pertama, menyediakan forum global antar pemerintahan dalam berdialog, advokasi, dan komitmen bilateral untuk meningkatkan integrasi dinamika populasi kedalam rencana pembangunan nasional.
Kedua, melakukan advokasi dan dukungan yang kuat dari para pemangku kebijakan untuk meningkatkan akses remaja terhadap pelayanan/informasi kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan ibu dan anak yang terjangkau dan mudah diakses dan Keluarga Berencana, serta mempromosikan lansia yang sehat.
"Tujuan ketiga adalah memajukan dukungan untuk menciptakan pemahaman yang lebih besar dan mengatasi masalah kemiskinan dan kesehatan secara global,’’ sambung Nofrijal.
Indonesia melalui BKKBN akan terus aktif bersama organisasi internasional menggerakkan berbagai kegiatan yang mendorong pembangunan manusia.
Delegasi Asing Pelajari Kampung KB dan PIK Remaja
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Kemnaker & BKKBN Berkomitmen Ingin Tingkatkan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja