Indonesia vs Arab Saudi: Green Falcons Tanpa Senjata Maut, Kabar Baik bagi Bang Jay dkk

Kadesh mencetak dua gol ke gawang China, yang semuanya dari bola mati, tepatnya sepak pojok. Dua golnya adalah bagian dari tiga gol yang dibuat Saudi selama putaran ketiga.
Jumlah gol Saudi itu kalah banyak dari Indonesia yang sudah memasukkan empat gol.
Tapi Saudi lebih tangguh dalam menjaga pertahanan. Mereka baru kebobolan 4 gol, sedangkan Indonesia sudah kemasukan 9 gol.
Dengan statistik seperti ini, langkah terbaik yang dilakukan Shin Tae-yong adalah memasang lagi tiga bek tengah dan mendorong pemain-pemainnya lebih klinis dalam memanfaatkan peluang.
Kala melawan Jepang, Indonesia gagal mengonversi tiga peluang emas.
Hal seperti itu tak boleh lagi terjadi kala menghadapi Saudi yang berperingkat jauh lebih rendah dari Jepang dan tampil tidak konsisten setelah menumbangkan Argentina pada Piala Dunia 2022.
Dalam urusan menciptakan peluang, Indonesia sedikit lebih unggul ketimbang Saudi.
Dari lima pertandingan putaran ketiga Piala Dunia 2026, Ragnar Oratmangun cs membuat 18 peluang emas dari total 40 peluang, sedangkan Saudi menciptakan 14 peluang emas dari total 48 peluang.
Timnas Indonesia vs Arab Saudi, begitu peta kekuatan Green Falcons menjelang pertandingan melawan Garuda.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025