Indonesia vs Maroko U-17, Lawan Punya Beberapa Pemain Klub Eropa

“Kami melihat Maroko tim bagus, kami tidak boleh menganggap Maroko di bawah Ekuador atau Panama. Mereka semua sama.”
“Yang pasti fokus sejak awal kurangi kesalahan sendiri, fokus dasar teknik bagaimana passing kontrol,” ungkap Bima Sakti, dikutip dari situs resmi PSSI.
“Mereka memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Maroko memiliki organsiasi bagus dan pintar mainnya. Counter attack juga sangat cepat. Saya lihat setelah pertandingan pemain lebih percaya diri dan yakin bahwasanya kita bisa,” imbuhnya.
Maroko kini ada di posisi kedua dengan tiga poin, sedangkan Indonesia di posisi ketiga mengoleksi dua angka.
Ekuador berada di peringkat teratas berkat koleksi empat poin dari dua pertandingan.
Bima Sakti menyebut tidak harus memenangi laga kontra Maroko untuk bisa lolos ke-16 besar.
Hasil seri saja disebutnya sudah cukup bagi timnya bila Panama berhasil mengalahkan Ekuador.
“Yang pasti kami ingin menang, targetnya itu. Nanti soal hasil yang paling penting kami bisa lolos, bisa juara grup, runner-up, atau peringkat ketiga terbaik,” ujarnya.
Timnas Indonesia vs Maroko U-17, Grup A Piala Dunia U-17 2023, dijadwalkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11).
- Piala Asia U-17 2025: Resep Jitu Korut Benamkan Timnas Indonesia
- Komentar Irwan Fecho setelah Timnas U-17 Indonesia Dihajar Korut
- Ini Kelemahan Timnas U-17 Indonesia di Mata Nova Arianto
- Nova Arianto Menyiapkan Peta Jalan Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025
- Seusai Timnas U-17 Indonesia Dicukur Korea Utara, Nova Arianto Sudah Punya Agenda
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut