Indra Sjafri, Era Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri

 Indra Sjafri, Era Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. Foto: Dika Kawengian/Jawa Pos

jpnn.com - Indra Sjafri sudah tiga kali menukangi Timnas U-19 Indonesia. Yang pertama era Evan Dimas dkk pada 2013 lalu.

Nah, saat itu Timnas U-19 berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Gelar juara yang selama ini begitu dinanti oleh masyarakat Indonesia.

Setelah itu, Indra juga berhasil mengejutkan membawa anak asuhnya lolos ke Piala AFC U-19 pada 2014. Bahkan, sempat mengalahkan Korea Selatan yang jadi juara bertahan pada babak kualifikasi.

Nah, setelah itu sepak bola Indonesia vakum. Begitu juga Indra bersama Timnas U-19. Sempat menangani klub Liga 1 Bali United, pria 55 tahun itu akhirnya kembali menangani Timnas U-19 pada awal 2017.

Prestasinya tidak lebih baik saat itu, malah di Piala AFF U-18 dengan era baru yakni Egy Maulana Vikri dkk, anak asuhnya hanya mampu menduduki posisi ketiga.

Juga di Kualifikasi Piala AFC U-19 harus puas di posisi ketiga setelah hanya mendapat 1 kali kemenangan dan dua kali kekalahan. Dia pun akhirnya dipecat lagi dan posisinya sempat digantikan oleh Bima Sakti.

Tapi, Timnas U-19 tampaknya masih belum bisa lepas dari bayang-bayang Indra. Di Piala AFF U-19 yang digelar tahun ini, dia kembali ditunjuk jadi nahkoda pada 25 April lalu. Hasilnya juga tidak bagus.

Indra gagal mengulangi keberhasilan pada tahun 2013. Hanya duduk di posisi ketiga ajang sepak bola paling bergensi di Asia Tenggara tersebut.

Sosok Indra Sjafri sulit dipisahkan dengan Timnas U-19 Indonesia, mulai era Evan Dimas hingga Egy Maulana Vikri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News