Indra Sjafri Tak Lupakan Peran Asisten Pelatih dan Tim Pendukung

Indra Sjafri Tak Lupakan Peran Asisten Pelatih dan Tim Pendukung
Indra Sjafri (kiri) bersama M Taufany Muslihuddin setelah laga semifinal kontra Vietnam. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah menang 3-2 atas Vietnam dan memastikan diri melaju ke final SEA Games 2023.

Menurut dia, bukan hanya pemain yang memiliki andil atas kemenangan itu, tetapi peran asisten dan tim pendukung yang dibawanya juga berperan besar.

Menurut Indra, dia memang tak memiliki waktu yang panjang untuk menyiapkan tim. Namun, dia percaya dengan asisten pelatih dan tim pendukung yang dipilih sekitar satu bulan sebelum SEA Games digelar.

"Pada Maret, saya mulai mempersiapkan tim dengan memilih staf kepelatihan dan tim pendukung," katanya.

Tim pelatih dan tim pendukung itu antara lain ada Coach Kurniawan DY, Eko Purjianto, Bima Sakti, Nova Arianto, pelatih Fisik Alex Aldha, pelatih kiper Sahari Gultom dan juga Tim analis yang dipimpin Yeyen Tumena.

"Tim ini yang bekerja bersama psikolog yang didatangkan khusus, untuk membantu saya di turnamen di sini," ungkap Indra.

Memang, selain tim teknis, psikolog yang hadir juga punya pengaruh besar mengangkat mental pemain sehingga tidak kalah dan kecil dahulu sebelum bertanding. Terbukti, melawan Vietnam, Indonesia bisa dua kali unggul dahulu, tetapi kemudian bisa disamakan.

Saat menyisakan sepuluh pemain di lapangan, Indra Sjafri pun mengubah strategi dan mencoba bermain lebih bertahan. Sebuah serangan balik yang dilancarkan, akhirnya bisa membuat kedudukan berubah, Indonesia yang bermain dengan sepuluh orang bisa mengalahkan Vietnam 3-2.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia menyebut keberhasilan menembus ke final SEA Games juga karena andil tim pelatih lain dan tim pendukung, siapa saja?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News