Industri Fashion Online Tumbuh 35 Persen Per Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Industri fashion online tanah air menunjukkan pertumbuhan 35 persen per tahun.
Produk fashion mendominasi dengan kontribusi 77,1 persen pembeli perempuan.
Namun, untuk beberapa jenis produk, pengalaman perlu dihadirkan guna meyakinkan pembeli.
Komite Jakarta Fashion Week (JFW) Yudha Kartohadiprodjo menyatakan, konsumen di Indonesia masih membutuhkan pengalaman langsung untuk produk yang akan dibeli.
’’Experience ini bisa hadir dalam kolaborasi antara e-commerce dengan pertunjukan busana atau fashion show,’’ paparnya kemarin (25/10).
Calon pembeli tidak harus datang langsung untuk melihat produk eksklusif hasil kolaborasi desainer dengan peritel online.
Mereka bisa memanfaatkan live streaming video.
’’Sebab, tidak tertutup kemungkinan calon pembeli datang dari berbagai kota, bukan hanya Jakarta. Tanpa harus datang, mereka bisa melihat,’’ ujarnya.
Industri fashion online tanah air menunjukkan pertumbuhan 35 persen per tahun.
- Strategi Rocketindo Mendampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang
- Kantongi TDPSE, Tokopedia Temui Mendag Laporkan Progres Integrasi dengan TikTok
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Prioritaskan Kepuasan Pelanggan, Kara Raih ICSAA 2024