Industri Kesehatan Tumbuh, Argon Group Ekspansi ke Kamboja

Industri Kesehatan Tumbuh, Argon Group Ekspansi ke Kamboja
Kesehatan (Ilustrasi). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Argon Group, salah satu distributor terbesar produk farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, terus melebarkan sayapnya.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, perusahaan didukung oleh jaringan distribusi yang terdiri dari 1 National Distribution Center, 33 gudang cabang, serta tiga kantor perwakilan, yang menjangkau 34 provinsi di Indonesia.

End-to-end competency yang dimiliki oleh Argon Group memperkuat pilar ke-3 program transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan, terutama sektor farmasi dan alat kesehatan.

“Kami diperkuat oleh lebih dari 800 tenaga penjual dan 2.388 tenaga profesional. Mereka mengelola 6.000 SKU untuk melayani 70.100 pelanggan, yang terdiri dari rumah sakit, klinik dan outlet farmasi,” ujar Presiden Direktur Argon Group, Krestijanto Pandji, dalam keterangan tertulisnya.

Argon Group dikenal sebagai grup usaha yang mengedepankan teknologi digital yang terintegrasi dan pengambilan keputusan berdasarkan data, termasuk di antaranya keputusan untuk memasuki pasar regional di Kamboja.

“Argon Group memetik peluang pertumbuhan industri kesehatan di Asia dengan melakukan ekspansi ke Kamboja, sebagai bagian dari ekspansi kami ke pasar regional,” ujar Krestijanto.

Kiprah Argon Group dimulai pada 1980 dengan mendirikan PT Anugrah Argon Medica (AAM) sebagai distributor produk farmasi PT Dexa Medica.

Untuk memperluas cakupan distribusi, setahun kemudian Argon mengambil alih perusahaan distribusi lain, yakni PT Djembatan Dua (DD).

Argon Group memetik peluang pertumbuhan industri kesehatan di Asia dengan melakukan ekspansi ke Kamboja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News