Industri Kreatif Hanya Sumbang PDRB 5,1 Persen
Jamhadi menuturkan, perlu ada sinergi dari lima sektor, yakni akademisi, pebisnis, birokrat, komunitas, dan media.
’’Anak muda di Indonesia yang punya ide bagus itu banyak, tapi mereka belum bisa menyalurkan dengan baik,’’ ungkapnya.
Menurut dia, peran pemerintah saat ini harus terus ditingkatkan.
Mulai pembuatan kebijakan yang mengayomi industri kreatif, penyediaan fasilitas, hingga penyaluran dana.
Karena itulah, Surabaya kini telah membentuk Surabaya Creative City Forum (SCCF) sebagai wadah para kreator.
Melalui SCCF, para kreator mendapatkan kemudahan untuk mengubah ide menjadi bisnis yang menguntungkan.
Sebab, SCCF bakal menghubungkan mereka dengan para investor.
Jamhadi menjelaskan, SCCF kini bahkan telah memiliki beberapa investor. Di antaranya, Kadin Surabaya, Bank Indonesia, dan Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia.
Industri kreatif belum menjadi kontributor yang besar bagi perekonomian.
- Pelaku Industri Kreatif Berkumpul di Kor-Asean K-Content BizWeek 2024
- Kreator Konten Bebas Kembangkan Kreativitas di FanMate
- Dukungan Hardwell untuk Pertumbuhan Industri Kreatif dan Hiburan Tanah Air
- Young Lex Eksplorasi Potensi Ekonomi Kreatif Solo Bersama Peluru Tak Terkendali
- Industri Kreatif Terancam Terpuruk Lagi, APMI Tolak Pasal Tembakau di RPP Kesehatan
- Alam Ganjar Hadiri Pameran Art Jakarta 2023 dan Dukung Perkembangan Industri Kreatif