Industri Lokal Beli Gas Harga Tinggi
Jumat, 30 November 2012 – 06:36 WIB
Lebih lanjut Evita memaparkan, produksi gas Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2011, produksi gas bumi mencapai 8,415 MMSCFD dan diperkirakan pada tahun 2012 dapat mencapai 8,557 MMSCFD. "Peningkatan tersebut antara lain karena mulai berproduksinya beberapa lapangan baru dan optimasi produksi," tuturnya
Baca Juga:
Berdasarkan data Kementerian ESDM, total cadangan gas bumi Indonesia pada tahun 2010 sebesar 152.89 TSCF, terdiri atas cadangan terbukti sebesar 104.71 TSCF dan cadangan potensial sebesar 48.18 TSCF. Untuk itu pemerintah berharap gas bisa menggantikan minyak bumi. "Kita terus melakukan upaya konversi itu," tandasnya
Selain mengembangkan gas konvensional, Indonesia juga mengembangkan gas non konvensional seperti gas metana batubara (CBM), shale gas dan tight gas. Hingga saat ini, telah ditandatangani 50 kontrak kerja sama CBM, dan dalam waktu dekat, akan ditandatangani kontrak kerja sama shale gas yang pertama.
Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik menegaskan bahwa dalam kontrak-kontrak migas baru, harus diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Jumlahnya harus di atas 50 persen dari total, atau lebih besar dibandingkan yang diekspor. "Kalau ada kontrak baru, sekecil mungkin ekspor," jelasnya. (wir)
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginstruksikan agar kontrak gas yang baru, mayoritas harus diprioritaskan untuk kebutuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber