Industri Otomotif Sumbang 60 Persen Penjualan Pelumas

Eko mengungkapkan, kenaikan yang cukup signifikan terjadi di Bali serta Nusa Tenggara.
”Kalau di rata-rata, di Jatim, naiknya tidak banyak, lima sampai sepuluh persen. Tapi, di Bali dan Nusa Tenggara, kenaikannya cukup tinggi, hingga sepuluh persen ke atas,” tambahnya.
Hal tersebut terjadi karena persaingan yang lebih ketat di Jatim.
Kontribusi Pertamina Lubricant region V ke nasional adalah 23 persen.
Region V menempati urutan kedua setelah Jakarta. Kontribusi Jakarta hampir 30 persen.
Adapun kontribusi penjualan dari wilayah Jatim di region V mencapai 75 persen. Sisanya, Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi 25 persen.
Untuk wilayah Jatim, yang menyumbang terbesar adalah segmen perkapalan, transportasi seperti truk dan bus, serta perkebunan.
Sementara itu, di Bali, paling banyak untuk segmen perikanan dan power plant.
Segmen otomotif berkontribusi sebesar 60 persen terhadap penjualan pelumas.
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari