Industri Pengolahan Hasil Pertanian Cerah

Industri Pengolahan Hasil Pertanian Cerah
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. Foto: dok jpnn

Untuk pengembangan SDA melalui pelatihan teknologi pengolahan hasil pertanian, dan pengembangan mikrohidro serta biogas.

Selain itu dilakukan juga pelatihan kewirausahaan berbasis e-commerce, pengembangan e-learning, dan pelatihan BUM Desa.

"Dalam mengembangkan teknologi tepat guna, kami bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk pemetaan dan identifikasi produk maupun komoditas desa," ucapnya.

Dari hasil pemetaan ini, produk pangannya bisa dikembangkan lewat teknologi pengolahan hasil pertanian.

Misalnya, jagung selain dikonsumsi langsung bisa‎ diolah jadi tepung atau makanan lain yang nilai jualnya lebih tinggi. Demikian juga pengolahan produk kepala dan turunannya.

"Indonesia kaya akan sumber daya alam. Bila teknologi pangannya bisa kita kuasai, saya optimistis akan menghasilkan devisa besar. Tanpa itu kita hanya jadi negara pengekspor, dan mengimpor bahan olahan pangan (yang bahan dasarnya dari Indonesia), dengan harga jauh lebih mahal," pungkasnya. (esy/jpnn)

 


Industri yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian diprediksi akan menjadi sektor primadona. Tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News