Industri Ternak Australia Gunakan Teknologi Pagar Virtual

Dia mengatakan di masa depan teknologi ini dapat digunakan untuk memungkinkan konsumen untuk secara virtual mengunjungi peternakan dari mana makanan mereka berasal.
"Industri ini menjadi semakin maju dan berteknologi maju dalam alat komunikasi mereka dan saya pikir tentu saja itu bisa menjadi masa depan dari produk daging sapi," katanya.
Pameran daging sapi telah menarik delegasi dari lebih dari 30 negara di seluruh dunia, banyak yang menghadapi tekanan eksternal yang sama seperti industri Australia, tetapi juga yang bersifat internal seperti menurunnya profitabilitas dan konsumsi, meningkatnya hambatan peraturan, dan ketidakstabilan perdagangan.
Kontribusi penduduk asli diakui
Direktur pengelola OBE Beef, Dalene Wray ingin menunjukkan bahwa tidak semua inovasi didasarkan pada teknologi.

Perusahaan kecil di Queensland adalah satu dari hanya empat agribisnis Australia yang memiliki rencana rekonsiliasi, yang menurutnya merupakan jenis inovasi satu-satunya.
"Rencana kami adalah sebuah rencana refleksi, jadi merefleksikan kontribusi apa yang dapat kami lakukan," katanya.
"Hal-hal seperti mengakui kontribusi yang dibuat oleh warga Aborigin dan Torres Strait Islanders dan terus berlanjut ke rantai pasokan kami.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas