Influencer Ini Dorong Apoteker Lebih Berinteraksi dengan Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Influencer David Wijaya terus berupaya membangkitkan peran farmasais di tengah masyarakat.
Pria lulusan Apoteker Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menilai peran farmasis kerap diabaikan dibandingkan tenaga kesehatan lainnya.
Padahal, lanjut David Wijaya, apoteker juga turut berjibaku dalam penanggulangan Covid-19, terutama dalam penggunaan obat.
Pada 2020, dia pun menggagas BijakObat, layanan konsultasi gratis mengenai obat melalui media sosial.
"Saya melihat banyak masyarakat mau konsultasi masih ragu atau takut. Mau telemedicine juga belum bisa, sulit menjangkau. Maknya dipermudah lewat DM Instagram saja," kata David, di Jakarta, Jumat (28/1).
Melalui akun Instagram @bijakobat.id, dia memberikan edukasi seputar obat, konseling seputar penyakit, termasuk Covid-19.
"Hingga kini sudah ada 30 orang yang membantu di akun tersebut, terdiri dari apoteker dan nonapoteker," ujarnya.
Penggagas organisasi Youth Ranger Indonesia ini menuturkan apoteker juga berperan penting dalam meracik obat terapi Covid-19.
Influencer David Wijaya mendorong para apoteker untuk berinteraksi dengan masyarakat melalui platrfom Bjak Obat.
- 3 Obat yang Bantu Redakan Migrain dengan Cepat
- Atasi Sakit Gigi yang Menyebalkan dengan Mengonsumsi 4 Obat Ini
- 5 Obat Ini Bikin Tekanan Darah Tinggi Ambyar
- 3 Obat Ini Bantu Proses Penurunan Berat Badan Makin Mudah
- Menjadi Influencer Games, Zulhilmi Tetap Fokus Jalani Pendidikan di Kedokteran
- Kisah Rio Alfiano, Ubah Nasib dari Pekerja Pabrik Hingga jadi Influencer