Info dari Bos Hyundai tentang Permintaan Jokowi soal IKN, Nikel Indonesia Memang Luar Biasa

Perusahaan yang bermarkas di Seoul itu menginvestasikan USD 1,6 miliar untuk membangun pabrik mobil listrik berkapasitas produksi 250 ribu unit per tahun itu.
Pabrik Hyundai itu merupakan pembuat mobil listrik pertama di Asia Tenggara. Salah satu produknya ialah Hyundai Ioniq 5.
Tahun lalu, Hyundai Motor Group berkongsi dengan LG Energy Solution untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Karawang, Jawa Barat. Pabrik itu ditargetkan mulai beroperasi pada 2024.
The Korean Herald menyebut Indonesia kaya akan nikel. Pada 2021, Indonesia memiliki 22 persen dari total cadangan nikel dunia sebanyak 21 juta metrik ton. Sekitar 30 persen nikel di pasaran dunia diproduksi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun aktif mempromosikan cadangan nikelnya untuk menggaet investor pembuat mobil listrik. Target pemerintah ialah menjadikan Indonesia sebagai eksporter terbesar mobil listrik di dunia pada 2030.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Presiden Joko Widodo yang sedang mengunjungi Korea Selatan (Korsel) menemui para petinggi Hyundai Motor Group, Kamis (28/7).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Penjualan Hyundai Meroket Selama April 2025, Tucson Hybrid Paling Laris
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu