Info Kekerasan di Menwa UNS Valid? Presiden BEM SV Menjawab

Info Kekerasan di Menwa UNS Valid? Presiden BEM SV Menjawab
Markas Menwa UNS lumpuh setelah Gilang Endi Saputra meninggal dunia. Di sana juga melihat ada yang janggal. Begini kondisinya saat dikunjungi, Rabu (3/11). Foto: Romensy Augustino/JPNN/com

Investigasi itu dilakukan setelah Gilang Endi Saputra, mahasiswa D4 Fakultas Sekolah Vokasi (SV) Prodi K3 meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar Pra Gladi Patria XXXVI l yang diadakan Menwa UNS.

Presiden BEM UNS Zakky Musthofa Zuhad bahkan telah mengonfirmasi pengakuan Novaria, mahasiswa UNS Angkatan 2013 dan mantan anggota Menwa UNS melalui Twitter.

"Sebenarnya tadi Novaria ingin menyampaikan kebenaran tindak kekerasan Menwa saat unjuk rasa berlangsung. Namun, karena sesuatu hal tidak jadi. Dia tadi telepon," ujar Zakky seusai unjuk rasa di Kampus UNS, Senin (1/1) lalu.

Zakky juga menyebut adanya tradisi Ranting Jatuh dan Kipas Asmara dalam kegiatan Menwa UNS juga berasal dari Novaria.

Baca Juga: Ditanya Kelakuan Anggota Menwa UNS Saat di Markas, Bu Sukinem Menjawab

Selain itu, ada juga keterangan orang tua mahasiswa soal anaknya mengalami gangguan setelah mengikuti diklat. (mcr21/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden BEM SV UNS Dessy Latifatul Laila angkat bicara soal kekerasan di Menwa UNS seusai kematian Gilang Endi Saputra.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News