Info Terbaru Kasus Bonek Dibacok di Lumajang, Polisi Bergerak ke Madura, Sukses

Info Terbaru Kasus Bonek Dibacok di Lumajang, Polisi Bergerak ke Madura, Sukses
Sudah ada dua pelaku pembacokan terhadap Bonek yang ditangkap. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, LUMAJANG - Polisi masih melakukan pengusutan peristiwa pembacokan yang dialami suporter Persebaya Bonek bernama Alwi (16) yang terjadi pada Rabu (23/2).

Remaja asal Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim, tersebut mengalami luka di bagian tangan, perut, dan pantat.

Peristiwa pembacokan berawal saat Alwi bersama salah satu kawannya sedang menongkrong di warung kopi di Jalan Imam Sujai, Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, Rabu (23/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Keduanya baru saja menonton bareng atau nobar pertandingan sepak bola Persebaya vs Arema FC.

Saat itu tiba-tiba muncul sekelompok massa menggunakan sepeda motor, langsung melakukan penyerangan dan pembacokan secara brutal.

Polisi sudah menangkap salah satu pelaku. Perkembangan terbaru, satu lagi terduga pelaku tertangkap, yakni inisial H (8). Dengan demikian, sudah dua terduga pelaku yang ditangkap.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengatakan H ditangkap di rumah saudaranya di Madura.

"Tersangka H sudah kami amankan sejak tanggal 14 kemarin, tepatnya di Pulau Madura. Meski masih di bawah umur, dia tetap diproses hukum," ucapnya, dikutip dari jatim.jpnn.com, Selasa (15/3).

Berikut ini info terbaru perkembangan kasus Bonek dibacok di Lumajang, simak penjelasan Pak Kapolres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News