Info Terkini dari Polisi Soal Pembuangan Mayat Bayi dalam Tumpukan Kain
"Karena penasaran, saat buka bungkusan itu ternyata mayat bayi," ujar AKP Priyo Suhartono.
Selanjutnya, atas informasi itu pihaknya langsung turun melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat bayi tersebut. Kemudian mayat bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Mayat orok bayi itu dititip di kamar jenazah RSUD Praya untuk kepentingan penyelidikan," ujarnya.
Dijelaskan, adapun ciri-ciri mayat orok bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin laki- laki, diperkirakan baru lahir, bagian tubuh jari kaki dan jari tangan sudah berbentuk sempurna dan masih terdapat tali pusar.
Mayat orok bayi tersebut sengaja di buang oleh orang tuanya untuk menutupi aib keluarga, karena diperkirakan hasil hubungan gelap.
"Orok bayi tersebut diduga meninggal sekitar 18 jam lalu, dengan cara dihanyutkan ke aliran saluran irigasi Bendungan. Karena kondisi bayi dalam keadaan rusak dan mengeluarkan bau serta sebagian organ dalamnya hilang diduga dimakan oleh biawak," katanya.(antara/jpnn)
Polisi masih terus mendalami kasus pembuangan mayat bayi di saluran irigasi Bendungan Batujai Praya, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- PPPK 2024, Pemkab Lombok Tengah Dapat Kuota 1.664, Paling Banyak Formasi Guru
- Brimob Masih Bersiaga di Bypass BIL-Mandalika Lokasi Bentrokan Warga
- Fokus Memperjuangkan Honorer jadi PPPK, Pemkab Lombok Tengah tak Usulkan Formasi CPNS 2024
- Info Terbaru Formasi CPNS 2024 & PPPK: Honorer Gembira, Fresh Graduate Pilu
- Pemkab Lombok Tengah hanya Mengusulkan Formasi PPPK, Ini Alasannya