Ingat Bumil, Jangan Makan Terlalu Banyak

Ingat Bumil, Jangan Makan Terlalu Banyak
ilustrasi

jpnn.com - PENELITIAN baru memperingatkan, tidak baik makan terlalu banyak saat hamil. Studi terbaru menunjukkan lebih dari separuh wanita mengalami kenaikan berat badan saat hamil.

"Penelitian kami dimotivasi oleh fakta bahwa kelebihan berat badan pada kehamilan cepat menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Ini memiliki implikasi signifikan bagi kesehatan ibu dan anak-anak mereka, termasuk peningkatan risiko diabetes gestasional, preeklamsia, berbagai komplikasi dalam persalinan," kata penulis utama dari studi, Julia Hormes, seperti dilansir laman MSN, Kamis (4/8).

Kemudian kesulitan menyusui, meningkatkan retensi berat badan pasca-melahirkan pada ibu dan anak.

Untuk melakukan penelitian, Hormes membagi dua kelompok ibu hamil. Satu kelompok 40 wanita yang direkrut dari rumah sakit setempat dan lainnya 43 perempuan diambil melalui Facebook.

Kedua kelompok diminta untuk menyelesaikan survei online pada perilaku makan mereka, termasuk pertanyaan seperti seberapa sering wanita mendambakan makanan dari berbagai kategori (permen, karbohidrat dan pati, makanan cepat saji dan makanan tinggi lemak).

Seberapa sering mereka menyerah pada keinginan mengidam. Serta berat badan dari wanita sebelum kehamilan, saat ini dan saat tahap kehamilan.

Hormes menemukan, peningkatan frekuensi pada bumil yang mengidam makanan dikaitkan dengan proporsi yang signifikan dari varians dalam kelebihan berat badan untuk kedua kelompok perempuan.

Hasilnya, 25 persen pada kelompok Facebook dan 32 persen persen pada kelompok rumah sakit.

PENELITIAN baru memperingatkan, tidak baik makan terlalu banyak saat hamil. Studi terbaru menunjukkan lebih dari separuh wanita mengalami kenaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News