Ingat! Bunuh Diri itu Menular Terutama Bagi Mereka dengan Ciri-ciri ini
Sebagai penanganannya, Dr. Sanderson menyarankan untuk membuat rencana keamanan jika seseorang sedang berada dalam masa krisis atau ketika rasa depresi dan keinginan bunuh diri datang.
"Kalau seseorang sudah terekspos oleh berita bunuh diri, kita butuh intervensi cepat dan salah satunya lewat rencana keamanan."
"Untuk membuat rencana keamanan tidak usah menunggu psikolog klinis, itu bisa dilakukan oleh siapa aja," kata Dr. Sandersan.
Mengutip laman ehfa.id, dalam membuat rencana keamanaan, hal pertama yang harus dipahami oleh seseorang yang sedang dalam masa krisis adalah mengenal tanda bahaya atau pemicu dari rasa depresi.
Misalnya, perasaan tidak berguna dan tidak berharga, merasa tidak ada harapan, insomnia, tidak ingin berbicara dengan orang lain dan merasa kesepian.
Lalu, buat daftar alasan untuk tetap bertahan hidup.
Perasaan ingin bunuh diri biasanya membuat seseorang lupa pada kebahagiaan sederhana.
Coba untuk mengingat hal-hal yang membuat bahagia, seperti momen ketika minum kopi bersama keluarga atau teman, menonton acara favorit hingga makanan kesukaan.
Masyarakat penting mengetahui bahwa tindakan bunuh diri itu dapat menular terutama terhadap mereka dengan ciri-ciri ini.
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi