Ingat jangan Sampai Tekanan Ban Mobil Berkurang, Bahaya

Ingat jangan Sampai Tekanan Ban Mobil Berkurang, Bahaya
Salah satu pengemudi mobil saat mengecek tekanan angin pada ban. Ilustrasi. Foto: Auto2000

jpnn.com, JAKARTA - Ban merupakan komponen penting pada mobil. Karena itu, kondisi ban harus terus dijaga, terutama soal tekanan.

Tekanan ban yang ideal bisa dilihat pada stiker petunjuk di pilar pintu samping kursi pengemudi, atau di buku petunjuk pemilik kendaraan.

Tertera tabel berisi tekanan udara yang direkomendasikan.

Sebab, jika mobil kempis bisa menyebabkan ban meletus.

“Jangan sampai tekanan udara ban berkurang dari standar karena risikonya besar, bahkan dapat memicu kecelakaan," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam siaran persnya, Sabtu (3/9).

Dia menjelaskan jika tekanan udara kurang, ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang cukup.

Bahkan cenderung berlebih dan tidak merata tekanannya akibat hanya tertumpu di pinggir telapak ban.

Jika dibiarkan, kondisi itu bisa mengakibatkan ban aus di pinggir sisi luar dan dalam saja.

Ban merupakan komponen penting pada mobil. Karena itu, kondisi ban harus terus dijaga, terutama soal tekanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News