Ingat! Keadilan Sosial Masih Jauh Dari Harapan

Ingat! Keadilan Sosial Masih Jauh Dari Harapan
Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Sri Edi Swasono. Foto: YouTube

Yaitu, Prof. Emil Salim. Prof Sri Edi Ningsih, Dr. Tanri Abeng Suroto serta Chairul Tanjung

Sayangnya, kata Sri Edi, hingga kini pemerintah malah melanjutkan kesalahannya.

Pemerintah tetap melakukan penggusuran terhadap orang miskin, dan tidak melakukan penggusuran terhadap kemiskinan.

"Banyak orang miskin digusur, lalu mereka berpindah dengan membawa kemiskinannya. Mestinya orang-orang miskin yang tergusur itu, diberikan saham atas apartemen-apartemen yang berdiri di atas bekas tanah mereka, sehingga bisa merasakan manfaat hadirnya apartemen tersebut," imbuhnya.

Pendapat senada disampaikan Prof. Emil Salim. Menteri lingkungan hidup di zaman Soeharto itu mengatakan cita-cita Indonesia yang ideal pada 2045 masih jauh dari harapan.

Karena sejauh ini hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai belum mencerminkan kesejahteraan sosial.

Oleh karena itu Emil memberi saran agar pemerintah melakukan prioritas dalam pembangunan. Yaitu, prioritas kesejahteraan sosial.

"Kita harus mengurangi jumlah orang miskin. Kalau target itu bisa dicapai, berarti kita sudah dekat dengan adil dan makmur, dan siap mencapai target pembangunan yang lain," pungkasnya. (adv/jpnn)


Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Sri Edi Swasono mengingatkan ketimpangan yang terjadi di Indonesia sudah memprihatinkan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News