Ingat! Ratna Sarumpaet Pemain Teater Kawakan

Ingat! Ratna Sarumpaet Pemain Teater Kawakan
Ratna Sarumpaet dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/10) guna menyampaikan kebohongannya tentang lebam di wajah. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Posko Relawan Rakyat (Pos Raya) Ferdinandus Semaun meminta kepolisian tidak terjebak aksi teatrikal Ratna Sarumpaet, saat menggelar konferensi pers di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (3/10) kemarin.

Dalam jumpa pers itu, Ratna mengaku dirinya telah menciptakan hoaks. Namun, Ferdinandus mengingatkan, Polri harus menyadari bahwa Ratna bukan sekadar berprofesi sebagai sutradara, tapi juga pemain teater kawakan.

"Kami menilai, kepolisian harus tetap mengusut dan menindak tegas semua yang terlibat dalam drama playing victim ini, tidak hanya Ratna Sarumpaet," ujar Ferdinandus di Jakarta, Kamis (4/10).

Ferdinandus mengatakan, tindakan tegas dari aparat kepolisian sangat penting sebagai shock theraphy.

Tujuannya agar menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat agar tidak mudah menyebarkan hoaks yang mengancam situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Apalagi menjelang Pemilu 2019 dan di tengah penanganan dampak gempa serta tsunami yang melanda Palu, Donggala dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah lainnya," kata Ferdinandus.

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto mengecam dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet, saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10) malam.

Wanita berusia 69 tahun itu disebut dianiaya di sekitar area Bandara Husein Sastranegara Bandung, 21 September lalu.

Polisi diminta mengusut tuntas kasus kebohongan Ratna Sarumpaet agar menjadi terapi kejut buat dunia hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News