Ingat Sudirman, Jero Wacik Menangis

Ingat Sudirman, Jero Wacik Menangis
Ingat Sudirman, Jero Wacik Menangis
Tangis Jero tak dapat ditahan, ketika dia menyatakan bahwa di pintu kedelapan menuju monumen Jenderal Sudirman itu, dia menuliskan satu kalimat yang maknanya sangat dalam. "Kalau pintu satu sampai tujuh, semuanya bertuliskan kalimat 'Jenderal Sudirman'. Yang pintu kedelapan, sengaja saya tulis sendiri dan itu butuh waktu semalaman untuk memikirkan kalimat yang pas bagi seorang pahlawan besar. Saya tulis, 'Biar Paru Tinggal Satu, Biar Tinggal Ditandu, Tapi Perjuangan Jalan Terus'," tutur Jero sambil terisak.

Jero lantas menambahkan, bahwa dia merasa malu sekali karena kita sekarang yang sehat belum tentu (bisa) seperti itu. Melihat Jero menangis itu, para peserta rapat pun sebagian besar akhirnya ikut menitikkan air mata. Ada sekitar tiga menit lamanya suasana jadi tampak hening. Namun di menit kelima, Jero sudah bisa menguasai keadaan meski suaranya masih terdengar parau. (esy/jpnn)

JAKARTA - Untuk kali pertamanya, Jero Wacik selama menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) menangis di hadapan anggota DPR RI. Ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News