Ingat Ya, THR Bukan Tunjangan Hura - Hura

Ingat Ya, THR Bukan Tunjangan Hura - Hura
PNS menerima THR. Ilustrasi Foto: IVAN/LOMBOK POST

Mereka akan berpikir menabung saat membayangkan THR-nya ada sisa. “Padahal kalau sudah diniatkan mau dihabiskan, masak bisa tersisa?” ujarnya.

Sedangkan mental orang menengah cenderung untuk langsung memanfaatkan THR membeli barang-barang yang ia inginkan. Bukan yang dibutuhkan. Barang yang dibeli cenderung bernilai konsumtif. Meskipun punya nilai investasi, tapi cenderung turun. “Semisal dengan membeli HP, motor, mobil dan sejenisnya,” ulasnya.

Sedangkan mental orang kaya selalu mencoba untuk membuat pengaturan yang baik. Supaya tidak boros dan menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak produktif. “Barulah setelah dibagi dengan benar, sisanya digunakan untuk membeli keinginan pribadinya,” ulasnya.

Pembagiannya tentu juga bukan hanya sekedar dibagi lalu disimpan di bawah bantal atau di dalam lemari. Sebab pembagian model ini cenderung membuat pemiliknya tergoda lagi memakainya. Karena itu harus segera dialihkan ke sektor yang produktif seperti investasi yang menguntungkan.

“Semoga dengan adanya gambaran ini kita bisa lebih bijak mengatur keuangan kita,” harapnya. (zad/r5)

 


Pencairan THR untuk PNS, anggota TNI, Polri, para pejabat, dan pensiunan kemungkinan besar akan dilakukan pekan depan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News