Ingatkan Pemberkasan CPNS K2 Gratis

jpnn.com - NGAMPRAH - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan bahwa dalam pemberkasan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kategori (K2), tidak ada pungutan biaya.
Terutama bagi para CPNS K2 yang telah lulus dan tengah melengkapi pemberkasan untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Kabid Informasi dan Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Agus Sumartono mengatakan bahwa pihaknya meminta agar masyarakat mewaspadi upaya penipuan yang dilakukan oknum-oknum yang hendak memanfaatkan situasi tersebut.
“Tidak ada pungutan biaya untuk pemberkasan ini. Kalaupun sampai saat ini para CPNS K2 belum mendapatkan NIP, semata-mata hanya karena mekanisme saja,” kata Agus seperti diberitakan Pasundan Ekspres (Grup JPNN).
Ia memastikan, pemberkasan tersebut bisa rampung tidak lama lagi. Sesuai toleransi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional 3 Provinsi Jawa Barat-Banten.
Pemberkasan itu bisa terselesaikan dalam waktu dua minggu sekarang. Saat ini pihaknya bekerjasama dengan Sekda Kabupaten Bandung, tengah melakukan verivikasi pemberkasan K2.
Pasalnya, salah satu persyaratan untuk memperoleh NIP, sebanyak 519 CPNS K2 yang mengikuti pemberkasan tersebut harus ada surat pernyataan dari Sekda yang menyatakan bahwa CPNS itu menjadi tenaga honorer secara terus menerus, mulai tahun 2005.
“KBB terbentuknya tahun 2007, jadi mereka itu sebelumnya bekerja di Kabupaten Bandung sehingga yang berwenang mengeluarkan surat pernyataannya adalah Sekda Kabupaten Bandung,” terangnya.
NGAMPRAH - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan bahwa dalam pemberkasan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kategori (K2), tidak ada
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien