Inggris Keluar, Lima Negara Bergolak

Di Maio menganggap referendum yang digelar Inggris sudah merupakan tanda kegagalan UE. Dia juga menyerukan agar mata uang Italia diganti saja dan tidak lagi menggunakan euro. Namun, tentu saja itu akan sedikit sulit. Sebab, berdasar peraturan perundang-undangan, Italia melarang referendum untuk mengubah perjanjian internasional.
Di tempat terpisah, pemimpin Danish People’s Party Kristian Thulesen Dahls juga menginginkan Denmark mengikuti langkah Inggris. Menurut dia, jika parlemen tidak setuju dengan reformasi pemerintahan dan meninggalkan UE, langkah terbaik adalah menanyakan langsung kepada rakyat. Yaitu melalui referendum.
Namun, jika benar Denmark menggelar referendum, sentimen terhadap UE itu akan menyebar melalui Skandinavia. Imbasnya, Swedia juga akan ikut bergolak dan menggelar referendum. ”Kini kami menunggu untuk menggelar referendum Swexit (Sweden exit, Red),” tulis Partai Demokrat Swedia di Twitter. (bbc/express/sha/c11/any/jpnn)
LONDON - Uni Eropa terpukul. Inggris, lewat hasil referendumnya memilih Brexit alias British exit. Negara anggota lainnya mulai bergolak. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit