Inggris Sepakat Terima 20.000 Pengungsi Suriah pada 2020
jpnn.com - LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan akan menerima lebih 20.000 pengungsi dari Suriah pada tahun 2020 sebagai bentuk tanggung jawab untuk sama-sama membantu pengungsi Suriah yang terkena dampak krisis. Ia mengatakan seluruh rakyat Inggris sangat terpanggil melihat kondisi pengungsi sejak beberapa minggu lalu.
Bahkan Inggris akan mengambil peran bersama negara-negara Eropa lainnya dalam membantu para pengungsi, meskipun negara itu bukan bagian dari perjanjian perbatasan Schengen. Inggris akan menerapkan pendekatannya sendiri.
Pengungsi yang tiba di Inggris akan diberikan visa perlindungan kemanusiaan lima tahun selain skema relokasi warga Suriah yang juga akan diperluas dan lebih baik.
Melalui perlindungan kemanusiaan yang diberikan, mereka akan diizinkan tinggal di Inggris selama 5 tahun selain hak untuk bekerja dan mendapatkan bantuan publik.
Pembahasan terkait pengungsi ini diperkirakan akan diadakan hari ini untuk membahas krisis pengungsi di negara itu.
Inggris sendiri menerima tekanan ketika lebih 800 ribu pengungsi tiba di Jerman tahun ini. Desakan warga Inggris agar negara itu terlibat lebih proaktif untuk membantu para pengungsi Suriah.
Quebec Janji Ambil 3,650 Pengungsi Suriah
Sementara itu, Menteri Imigrasi Quebec berjanji bahwa wilayah Kanada itu akan menerima 3,650 pengungsi Suriah pada akhir tahun ini.
LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan akan menerima lebih 20.000 pengungsi dari Suriah pada tahun 2020 sebagai bentuk tanggung
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem