Ingin Jakarta Biru? Saatnya Beralih ke Kendaraan Listrik

Ingin Jakarta Biru? Saatnya Beralih ke Kendaraan Listrik
Talkshow membahas masa depan kendaraan listrik menghadirkan pembicara dari PLN, komunitas sepeda motor listrik, hingga importir skuter listrik. Foto: Mesya/JPNN.com

Artinya, orang berangkat dari rumah menggunakan skuter. Kemudian naik transportasi umum, dan kembali ke rumah dari stasiun/halte dengan skuter listrik.

Untuk menarik minat masyarakat, Setiawan memakai jasa kalangan selebritas untuk promo produk.

"Saya sih berharap selebritas ini bisa mengajak semakin banyak orang untuk mulai mengenal kendaraan listrik dan ke depannya bisa beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini," ucapnya.

Tahun depan, dia menargetkan 2000-3000 skuter bisa terjual dengan sasaran pembeli usia 20 tahun ke atas.

Manager Pemasaran PLN Unit Induk Jakarta Raya Bobby Cristya Surya mengatakan, masa depan kendaraan listrik di Indonesia sangat cerah. Itu sebabnya PLN secara bertahap menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.

"Masyarakat Jakarta yang ingin membeli mobil listrik jangan khawatir. PLN siap support dengan menyediakan SPKLU. Apalagi dengan 2000 mobil listrik dan 2 juta motor listrik hanya butuh penambahan daya 17 ribu kwh," terangnya.

Dukungan PLN terhadap penggunaan kendaraan listrik juga dibuktikan dengan launching di 10 kota besar di antaranya Jakarta, Makassar, Surabaya, Bali, Medan, dan lainnya pada 2020. Penggunaan kendaraan listrik di 10 kota besar tersebut diperkuat dengan peraturan daerah. (esy/jpnn)

 

Penggunaan kendaraan listrik harus dilakukan sebagai upaya menekan defisit anggaran akibat energi.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News