Ingin Kalahkan Thailand, Kemenperin Target Produksi 2,5 Juta Mobil

Ingin Kalahkan Thailand, Kemenperin Target Produksi 2,5 Juta Mobil
Saleh Husin. Foto: JPNN

jpnn.com - KARAWANG - Kementerian Perindustrian menargetkan jumlah produksi mobil meningkat dari 1,2 juta unit menjadi 2,5 juta unit pada 2020. Kemenperin memang berambisi mengalahkan Thailand sebagai basis produksi otomotif.

”Kami harus bisa mengalahkan Thailand. Itu bisa tercapai kalau ada tambahan investasi baru,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin saat meninjau produksi All New Sienta di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang kemarin (25/7).

Untuk memperbaiki iklim investasi, pemerintah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi yang berisi deregulasi. Karena itu, Saleh berharap prinsipal otomotif terus menambah investasi di Indonesia. ”Toyota telah berinvestasi Rp 2,5 triliun untuk memproduksi Sienta di Indonesia,” ungkapnya.

Pemerintah sangat mendukung upaya pelaku industri otomotif untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk baru. Setelah mampu membuat mesin dan komponen, Menperin meminta Toyota untuk memproduksi transmisi mobil di Indonesia.

”Salah satu pekerjaan rumah buat Toyota adalah memproduksi transmisi agar kandungan lokal kendaraan semakin tinggi,” ujar Saleh.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan memastikan, pihaknya terus mendukung upaya Toyota untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam kegiatan produksi.

”Selain itu, kemampuan sumber daya manusia Indonesia harus ditingkatkan sehingga kontribusi ke perekonomian nasional semakin besar,” ulasnya.

Dia mengapresiasi rilis produk kendaraan bermotor baru karena menandakan perkembangan positif industri dan investasi otomotif dalam beberapa tahun terakhir.

KARAWANG - Kementerian Perindustrian menargetkan jumlah produksi mobil meningkat dari 1,2 juta unit menjadi 2,5 juta unit pada 2020. Kemenperin memang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News