Ingin Punya Anak malah Ditipu Dukun

Ingin Punya Anak malah Ditipu Dukun
Ingin Punya Anak malah Ditipu Dukun

“Kami selalu berupaya memenuhi permintaan ND dengan berbagai cara. Bahkan kami terpaksa meminjam uang ke Koperasi Perekebunan Koperma sebesar Rp2,5 juta. Itu kami lakukan, karena kerinduan dapat anak,” kata Nurainun diamini Lasdi.

Setelah memenuhi permintaan ND, akhirnya ND melakukan pengobatan dengan cara memijat perut Nurainun setelah sebelumnya membaca mantera. Setelah dipijat, Nurainun diberi dua butir pil. “Jamu (pil) itu pun kami beli, Rp200 ribu satu biji,” sebut Lasdi.

Lasdi menambahkan, pengobatan yang dilakukan ND terus berjalan. Namun pada 6 Oktober, hanya istrinya yang pergi ke rumah ND. Melihat itu, ND marah-marah dan memerintahkan istrinya pulang.

“Kata ND, aku harus ikut datang ke rumahnya. Kalau tidak datang, katanya akan ada musibah sama kami,” katanya.

Atas permintaan ND, dia dan istrinya kembali datang. Saat bertemu, ND menyebutkan istrinya sudah hamil atas hasil terawangannya.

“Waktu itu ND menyebut usia kehamilan istri saya 1,5 bulan. ND pun meminta uang Rp1,5 juta dan kami berikan. Tapi segala permintaan ND selalu diawali dengan memberikan air putih,” ucap Lasdi.

Setelah pertemuan terakhir itu, ND tidak pernah lagi menyuruh mereka datang. Bahkan dua minggu setelah itu, Nurainun tidak pernah merasakan apa-apa, termasuk tidak ada tanda-tanda kehamilan yang dirasakannya.

Apalagi, saat Nurainun memeriksakan diri ke bidan, ternyata hasilnya ia tidak hamil. Apalagi, Nurainun masih tetap datang bulan (menstruasi). Saat itulah mereka sadar telah ditipu ND.

KISARAN - Keinginan segera memiliki anak karena sudah menikah selama enam tahun, membuat pasangan suami istri (pasutri) Lasdi (33) dan Nurainun (24),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News