Ingin Terus Berkontribusi dalam Pembangunan, WNI di Inggris Bentuk Lembaga Think Tank

Ingin Terus Berkontribusi dalam Pembangunan, WNI di Inggris Bentuk Lembaga Think Tank
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho mengapresiasi berdirinya Equator Initiative For Policy Research, lembaga think tank buah gagasan sekelompok mahasiswa asal Indonesia di Inggris. Foto: dok pribadi for JPNN

Sementara Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho menekankan pentingnya Indonesia di era transformasi untuk saling berbagi tugas atau division of labour.

"Sebagai sebuah bangsa yang bersatu, negara dan masyarakat harus mampu saling kerja sama, berbagi tugas dalam mengejar dan mengawal kepentingan nasional. Untuk itu anak muda, yang jumlahnya besar secara populasi, maka peran dan kontribusinya harus semakin dioptimalkan oleh negara," ujar Dimas yang juga anggota Tim Asistensi Menko Perekonomian ini.

Dimas menilai anak-anak muda era milenial memiliki keunggulan komparatif dibanding generasi-generasi sebelumnya khususnya dalam menghadapi era digital.

"Mereka ternyata relatif memiliki perenungan dan kebijaksanaan tersendiri yang berangkat dari kecepatan perkembangan konten yang mereka konsum dari media sosial," ungkap doktor antropologi politik ini.

Dimas yang juga mantan Staf Khusus Kantor Kepresidenan ini menilai pelibatan anak-anak muda dalam mensukseskan agenda pemerintah semakin tak bisa dihindari.

Kepemimpinan dan inisiatif anak muda produktif menjadi keuntungan negara dalam mensukseskan proses pembangunan dan transformasi sosial ekonomi yang tengah berlangung saat ini.

Dimas menambahkan regenerasi kepemimpinan tidak bisa dihindari mengingat jumlah populasi anak muda produktif yang besar.

Apalagi di banyak komunitas bisnis, tampuk kepemimpinan telah banyak diserahkan ke generasi ketiga yakni kalangan anak muda.

Sekelompok WNI di Inggris meluncurkan lembaga think tank dan riset guna mendukung upaya pembangunan di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News