Ini 284 Titik Salat Id yang Digelar di Yogyakarta

Ini 284 Titik Salat Id yang Digelar di Yogyakarta
Salat Idulfitri. ILUSTRASI. Foto: JawaPos.com/JPNN.com

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag DIY Edi Gunawan mengimbau Salat Idulfitri digelar di rumah masing-masing tanpa pengecualian zona, baik hijau, kuning, atau merah sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

Menurut dia, saat ini upaya pencegahan lebih utama dilakukan untuk menghindari meluasnya virus corona jenis baru itu di Tanah Air.

Sementara itu, Ketua Komisi Fatwa MUI DIY Makhrus Munajat menyebutkan bahwa Salat Idulfitri di rumah masing-masing di tengah pandemi saat ini lebih utama dibandingkan dengan berjamaah di masjid atau ruang terbuka untuk menghindari risiko penularan COVID-19.

"Mencegah kemudaratan wajib dalam Islam, mencegah kemudaratan harus lebih diutamakan dari pada menarik kemanfaatan," kata dia.

Menurut Makhrus, hal itu mengacu pada ketentuan ushul fiqh "dar'ul mafasid muqaddamun 'ala jalbil mashalih", yakni menghindari potensi kerusakan atau kemudaratan didahulukan daripada mengambil kemanfaatan.

Lebih dari itu, Makhrus juga menyebutkan bahwa melaksanakan Salat Idulfitri di rumah dalam kondisi saat ini memiliki keutamaan lebih besar dibandingkan berjamaah di masjid.

Pasalnya, selain sebagai usaha mencegah risiko penularan COVID-19, keputusan itu merupakan wujud menaati pemerintah sebagai ulil amri yang telah mengimbau warga untuk beribadah di rumah. (antara/jpnn)

Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan kalangan warga di wilayah setempat tetap menyelenggarakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah berjemaah di 284 titik pada Minggu (24/5).


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News