Ini 4 Penyebab Ibu Hamil Cenderung Sering Marah dan Emosional
jpnn.com - Perubahan fisik seorang wanita mungkin yang paling terlihat saat hamil. Namun sebenarnya, gejolak emosi selama hamil juga sering kali gagal terkontrol dengan baik. Ibu hamil cenderung marah-marah dan lebih mudah terpancing emosi.
Adakah efek sering marah saat hamil bagi bayi? Lalu, apakah efek samping ibu hamil marah bisa berbahaya bagi perkembangan janin?
Penyebab Ibu Hamil Cenderung Sering Marah dan Emosional
Beberapa kondisi tampaknya menjadi alasan ibu hamil cenderung emosional bahkan sering marah-marah. Antara lain berikut ini.
1. Perubahan Hormon
Fluktuasi emosi yang terjadi pada ibu hamil sebagian besar dikaitkan dengan perubahan hormon.
“Gejolak hormon saat hamil tersebut pada akhirnya memang bisa memengaruhi mood ibu hamil,” tutur dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.
Selain memicu perubahan suasana hati, perubahan hormon juga membuat ibu menjadi sangat sensitif.
2. Stres
Banyak alasan yang bisa membuat ibu hamil stres. Misalnya, badan tidak nyaman, kurang istirahat, pasangan kurang suportif, beban kerja berlebih, cemas jelang melahirkan, termasuk masalah keuangan pasca-melahirkan.
Perasaan ketidaknyamanan tersebut bisa menyebabkan ibu hamil mudah tersinggung atau emosi yang meledak cepat tanpa bisa diprediksi
- Peduli Kesehatan, IBI Sebut Ibu Hamil dan Anak Perlu Air Mineral Berkualitas
- 4 Khasiat Rutin Minum Susu Kambing untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Amankah Magnolia untuk Ibu Hamil? Pakar Kesehatan Beri Penjelasan
- 3 Manfaat Minum Air Lemon untuk Ibu Hamil
- 3 Khasiat Mengonsumsi Buah Kering untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Hamil Anak Pertama, Clairine Clay Sempat Alami Morning Sickness