Ini 5 Alasan Pengajuan Pinjaman Online Sering Ditolak

Ini 5 Alasan Pengajuan Pinjaman Online Sering Ditolak
Ilustrasi pinjaman online. Foto:kg

jpnn.com - Pinjaman online sukses menjadi salah satu alternatif favorit masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman dana tunai dengan cepat dan mudah semenjak dikenalkan pertama kali di Indonesia pada 2014.

Berbeda dengan produk pinjaman konvensional yang ditawarkan oleh bank dan koperasi, peminjam hanya perlu melampirkan KTP dan slip gaji untuk bisa mengajukan layanan tersebut.

Dilakukan secara online melalui aplikasi atau situs resmi fintech, dana pinjaman online bisa langsung berada di tangan nasabah dalam hitungan jam saja setelah pengajuan disetujui.

Alhasil, produk keuangan berbasis digital tersebut disinyalir sebagai solusi terbaik untuk tuntaskan masalah keuangan mendesak yang muncul secara tiba-tiba.

Kendati demikian, ada kalanya pengajuan pinjaman online yang ringan dan simpel tersebut tetap saja mendapat penolakan dari pihak fintech atau perusahaan P2P lending.

Penyebabnya pun bisa bermacam-macam, dan kadangkala tak disebutkan oleh pihak penyedia pinjaman online langsung cair.

Hal tersebut tentu saja membuat siapa saja merasa kebingungan dan tak tahu bagaimana cara mengatasi masalah penolakan tersebut.

Nah, bagi Anda yang saat ini sedang berusaha mengajukan pinjaman online tetapi tak pernah membuahkan hasil, lima alasan berikut ini bisa jadi penyebabnya.

Untuk mengatasinya cari tahu profil pinjaman online yang akan Anda gunakan dan pastikan akses layanannya menjangkau tempat tinggal Anda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News