Ini Ajakan Jokowi Kepada Negara-negara ASEAN di Tengah Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Ini Ajakan Jokowi Kepada Negara-negara ASEAN di Tengah Era Adaptasi Kebiasaan Baru
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara ASEAN menghilangkan pesimisme terhadap multilateralisme.

Menurut dia, penguatan kerja sama antara beberapa negara, utamanya dalam satu kawasan, merupakan satu hal krusial yang harus dilakukan di masa pandemi selain mempercepat pemulihan ekonomi kawasan.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu dalam sesi pleno KTT Ke-36 ASEAN melalui telekonferensi dari Istana Bogor, Jumat, (26/6).

"Di tengah pesimisme terhadap multilateralisme, kerja sama kawasan menjadi lebih penting artinya," ujarnya.

Jokowi mengatakan, peningkatan kerja sama di antara negara-negara ASEAN akan mengembalikan harapan akan munculnya kerja sama antarnegara yang efektif, efisien, dan berkeadilan.

Di era baru atau adaptasi kebiasaan baru dalam konteks global, peningkatan kerja sama di tingkat kawasan ASEAN juga dapat menjadi mesin penggerak bagi stabilitas dan perdamaian kawasan. Untuk itu, persatuan dan sentralitas ASEAN merupakan suatu keharusan.

"ASEAN harus menjadi guardian agar kawasan kita tidak menjadi ajang power projection negara-negara besar. ASEAN harus menjadi subject dan bukan menjadi object dalam politik global," tuturnya.

Peningkatan atau penguatan kerja sama kawasan tersebut, menurut Jokowi, salah satunya juga dapat dicapai dengan memperkokoh Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang sebelumnya telah disepakati oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT Ke-34 pada 22 Juni 2019 lalu.

Penguatan kerja sama antara beberapa negara, utamanya dalam satu kawasan, merupakan satu hal krusial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News