Ini Akibat dari Nekat Membuka Peti Jenazah Pasien COVID-19

Ini Akibat dari Nekat Membuka Peti Jenazah Pasien COVID-19
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SIDOARJO - Belasan warga di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur dinyatakan positif tertulari virus corona setelah nekat membuka peti jenazah pasien COVID-19.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyesalkan kejadian tersebut dan mengakui ada kesalahan proses pemakaman.

"Ada jenazah salah satu warga pasien positif COVID-19 di Sidoarjo yang sampai rumah, kotak petinya dibuka," katanya di sela penyerahan bantuan langsung tunai Dana Desa di Balai Desa Berbek, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/5).

Ia mengemukakan, akibat peristiwa itu mengakibatkan belasan orang warga di terpapar virus corona.

"Setelah dilakukan rapid test COVID-19 ada 15 orang yang positif dan lainnya ada yang pasien dalam pengawasan (PDP)," katanya.

Ia mengatakan, dirinya sendiri tidak mengetahui persis kejadian itu, karena laporan yang masuk kepadanya terlambat.

"Mungkin sekitar dua pekan lalu, intinya ada yang meninggal, petinya dibuka, itu sudah melanggar aturan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya memperketat pengawasan di wilayah setempat, termasuk juga melakukan tracing lebar-lebar kepada yang terlibat dalam aktivitas tersebut.

Wakil Bupati Sidoarjo menyesalkan kejadian di mana warganya membuka peti jenazah pasien COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News