Ini Alasan BAZNAS Gelar Rakernas di Bali

Ini Alasan BAZNAS Gelar Rakernas di Bali
Sekretaris BAZNAS yang juga Ketua Panitia Rakernas 2018, Drs. H. Jaja Jaelani dan Wakil Ketua BAZNAS Zainulbahar Noor saat menggelar jumpa pers di Jakarta. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan kembali menyelenggarakan Rapat Kerja Zakat Nasional (Rakernas) 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali. pada 21-23 Maret.

Meski mayoritas penduduk Provinsi Bali adalah penganut agama Hindu dan umat Islam minoritas, toleransi antar umat beragama di Bali dinilai sangatl baik.

“Bali daerah yang sangat toleran, ini membuktikan masyarakat Bali sebagai satu kesatuan NKRI. Kami juga ingin memberitahukan bagaimana pengelolaan zakat di Bali, serta saling tukar informasi dengan daerah lain,” ujar Sekretaris BAZNAS yang juga Ketua Panitia Rakernas 2018, Drs. H. Jaja Jaelani, MM di Jakarta, Jumat (16/3).

Menurut Wakil Ketua BAZNAS, Zainulbahar Noor Rakernas kali ini mengusung tema ‘Penguatan Kapabilitas Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Untuk Pembangunan Kesejahteraan Nasional’.

“Rakernas akan diikuti 630 peserta yang terdiri atas 30 peserta dari pusat, 68 provinsi, 464 kabupaten/kota dan 55 dari LAZ,” jelasnya.

Zainul menyebutkan, rakernas juga akan memacu sinergitas pengelolaan zakat secara nasional, terutama dalam bidang pengumpulan dan pendistribusian.

“Rakernas juga menjadi forum mensosialisasikan Perbaznas, Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) BAZNAS dan Fikih Zakat Kontekstual Indonesia,” tandasnya.(mg7/jpnn)


Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan kembali menyelenggarakan Rapat Kerja Zakat Nasional (Rakernas) 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News