Ini Alasan Elektabilitas Gibran Gaspol Lewati Mahfud dan Muhaimin

Ini Alasan Elektabilitas Gibran Gaspol Lewati Mahfud dan Muhaimin
Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka gaspol meninggalkan 2 pesaingnya, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

Hasil survei Litbang Kompas Desember 2023, dalam periode penelitian dari 29 November hingga 4 Desember 2023, Cawapres nomor urut 2 , ini berhasil mencapai tingkat elektabilitas paling tinggi mencapai angka 37,3 persen.

Sementara itu, Mahfud MD dari nomor urut 3 menempati urutan kedua dalam tingkat elektabilitas dengan capaian 21,6 persen, diikuti oleh Muhaimin Iskandar sebagai cawapres nomor urut 1 yang menempati urutan ketiga.

Keberhasilan cawapres nomor urut 2 ini dalam meningkatkan elektabilitasnya dijelaskan oleh tingginya tingkat pengenalan oleh masyarakat.

Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan menyatakan bahwa kehadiran Gibran sebagai cawapres sangat dikenal dan mudah diingat oleh masyarakat Indonesia, menjadikannya sebagai top of mind di antara kompetitor lainnya.

"Setelah putusan Mahkamah Konstitusi membuka peluang kepadanya untuk maju sebagai cawapres dan setelah digandeng oleh Prabowo untuk mendampinginya, popularitas Gibran dengan cepat melesat," ucap Bambang dikutip hari Selasa (12/12).

Dalam konteks elektabilitas capres, Prabowo Subianto menduduki posisi paling atas dengan tingkat elektoral sebesar 39,7 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 18 persen, dan Anies Baswedan dengan 17,4 persen.

Survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 2,65 persen dalam penarikan sampel acak sederhana.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka gaspol meninggalkan 2 pesaingnya, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News