Ini Alasan Istana Tetap Pilih Arief Hidayat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak mau ikut-ikutan dalam pro dan kontra soal penolakan sejumlah pihak terhadap Arief Hidayat sebagai hakim Mahkamah Konstitusi.
Saat dimintai tanggapan usai mendengarkan pengucapan sumpah jabatan oleh Arief, di Istana Negara, Selasa (27/3), Jokowi menyebutkan bahwa hakim yang memasuki periode kedua di MK, merupakan pilihan dewan.
"Ya kita tahu Prof Arief adalah hakim MK yang dipilih oleh DPR. Harus tahu semuanya," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.
Berkaitan dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Guru Besar Universitas Dipenegoro itu, Presiden Ketujuh RI tidak mau masuk ke dalam ranah internal MK.
"Kalau memang ada anggapan tadi mengenai etik, mekanismenya ada di MK. Jangan saya disuruh masuk ke wilayah yang bukan wilayah saya," singkat suami Iriana sembari tersenyum.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mendengarkan pengucapan sumpah jabatan Arief Hidayat sebagai hakim MK.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Hakim MK: Pelanggaran Prinsip Pemilu Tampak Jelas dengan Kasat Mata
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- Sampaikan Dissenting Opinion, Saldi Isra Anggap Dalil Politisasi Bansos Beralasan Hukum
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa