Ini Alasan Kamaruddin Sebut Polisi Masih Belum Transparan, Singgung Soal Prarekonstruksi

Ini Alasan Kamaruddin Sebut Polisi Masih Belum Transparan, Singgung Soal Prarekonstruksi
Seorang nampak sedang berpose jongkok sambil memegang sepucuk senjata api jenis pistol dalam adegan prarekonstruksi kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, Jumat (22/7). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAMBI - Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara soal prarekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang digelar penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat, (22/7/2022) malam.

Kamaruddin sangat menyayangkan soal prarekonstruksi tersebut. Karena pihaknya tidak dilibatkan dalam proses prarekonstruksi di balai Pertemuan Polda Metro Jaya itu.

Kamaruddin menyampaikan bahwa pihaknya tidak diberitahukan mengenai prarekonstruksi itu, sehingga tidak mengetahui pasti apa yang dilakukan pihak kepolisan pada malam tadi.

"Apakah prarekonstruksi yang beneran, atau baru latihan, saya belum tahu, karena tidak dilibatkan," ujarnya saat berada di Mapolda Jambi, Sabtu (23/7/2022) siang.

Padahal kata dia, prarekonstruksi kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut merupakan permintaan keluarga bersama pengacara.

"Itu atas permintaan kami dari kuasa hukum agar diadakan prarekonstruksi," tambahnya.

Karena tidak dilibatkan dalam proses tersebut, Kamaruddin menyebut Polri belum transparan dalam pengungkapan penyebab tewasnya Brigadir J.

"Saya tegaskan, bahwa kami tidak diundang apalagi dilibatkan. Seharusnya untuk transparansi kami sudah dilibatkan," ungkapnya.

Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara soal prarekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang digelar penyidik pada Jumat (22/7) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News