Ini Alasan Kuat Para Kepsek Ingin PTM

Ini Alasan Kuat Para Kepsek Ingin PTM
Pembelajaran Tatap Muka atau PTM menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Mengingat selama enam bulan menjalankan PTM terbatas maupun 100 persen, tidak ada kasus Covid-19 di SMP Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Sama halnya dengan yang ditetapkan di SMP Negeri 37 Muara Jambi, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Menurut Kepala SMP Negeri 37 Muara Jambi Togap Sianipar, tahun ajaran baru ini pihaknya memutuskan melakukan PJJ untuk sementara karena sesuai rekomendasi dari tim Satgas Covid-19.

Sebenarnya, kata Sianipar, tidak ada satu pun warga sekolah yang terkonfirmasi Covid-19 saat PTM terbatas pada Januari-Juni 2021.

Namun, karena ada kebijakan dari Satgas Covid-19 kecamatan akhirnya berimbas pada sekolah yang dia pimpin.

"Kami putuskan PJJ sambil menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19 lagi apakah semua sekolah sudah bisa PTM terbatas lagi," terangnya.

Sementara Kepala TK Islam Punteuet Swasta Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh Fadhilah mengatakan sekolah yang dipimpinnya berada di wilayah terpencil sehingga menyulitkan orang tua menyediakan fasilitas daring untuk anaknya.

Terelebih lagi, bila orang tuanya memiliki lebih dari dua anak.

Para kepala sekolah (kepsek) jenjang TK sampai menengah ingin melakukan PTM terbatas karena desakan orang tua murid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News