Ini Alasan Mengapa Milenial Perlu Memulai Berinvestasi

Jenis ini menjadi paling populer, biasanya dalam bentuk kepemilikan saham di perusahaan. Sehingga, Anda berhak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan yang diperoleh.
Aktivitas tersebut cenderung menawarkan hasil cukup tinggi jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Akan tetapi bersifat high risk, high return atau bisa dikatakan memiliki risiko cukup tinggi untuk dijalankan. Harga saham bisa naik dan turun secara drastis dalam jangka waktu yang sangat cepat.
3. Emas
Merupakan salah satu jenis investasi yang sangat mudah dilakukan. Emas yang digunakan bisa berupa logam mulia, perhiasan, batangan dan sebagainya.
Akan tetapi, kegiatan tersebut memiliki kekurangan yaitu terletak pada penyimpangannya.
Penyimpanan emas disarankan memakai safe deposit box, biasanya disediakan oleh bank-bank tertentu.
Jika tidak menggunakan jasa tersebut, maka bisa disimpan dalam brankas pribadi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kebanyakan para milenial saat ini lebih suka melakukan travelling dibanding berinvestasi.
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB